| |

Cerita Observasi Skholatanpabatas

Observasi Skholatanpabatas di Kecamatan Mariso Makassar, pada hari minggu tanggal 7 januari 2018. Kegiatan ini sangat menarik dan menyenangkan, apalagi sambutan warga setempat cukup baik. Terutama para ibu-ibu dan anak-anak yang berada dilokasi.

Lokasi termasuk kawasan kumuh, karena  berada di rawa-rawa, dan untuk menjangkau lokasi agak sulit, selain karena jalan yang sempit hanya bisa dilewati roda dua, jalannya juga berliku-liku. Melihat lokasi, maka kesan awal adalah masyarakat yang tinggal disini sebagian besar adalah pemulung. Rumah mereka sebagian besar berada diatas rawa-rawa. Yang jika hujan, maka rumah mereka yang masih bisa dikatakan gubuk itu akan terendam banjir.

Sebagian besar, anak-anak di kawasan ini putus sekolah, karena harus mencari nafkah dengan memulung. Selain itu juga mereka menjadi pencandu lem yang dilakukan secara terang-terangan. Selain masalah putus sekolah, ngelem, masalah lain juga adalah pernikahan dini. Selain itu, sebagian besar anak-anak disini sepertinya sudah apatis dan pasrah dengan nasibnya, sehingga berpikiran pragmatis. Yakni nikah muda membantu orang tua dengan memulung atau jadi nelayan. Faktor lingkungan sepertinya sangat berpengaruh  bagi anak-anak yang  ditempat ini. 

Penulis: Andi Nurahmad Halid

Similar Posts