Perihal Relawan

 

 

 

 

 

 

Menjadi relawan bukanlah hal yang luar biasa, tapi seorang relawan ialah seorang yang melakukan di luar kebiasaannya. Begitulah kami dipahamkan dalam konferensi sebelum bergabung resmi menjadi relawan di komunitas Skholatanpabatas.

Salah seorang relawan berkata kepada saya. Dalam diri kita, ada sesuatu harus yang kita keluarkan, kenapa? Karena sebagian dari apa yang kita ketahui? Adalah hak mereka.

Dari itu jika hanya niat untuk menjadi relawan tidaklah cukup, komitmen dan konsistensi sangatlah diperlukan.

Mereka (anak-anak, red) tidaklah membutuhkan relawan, tapi relawan lah yang membutuhkan mereka. Istilah berbagi digunakan karena tak hanya mereka yang mendapat manfaat dari seorang relawan, tapi nilai kehidupan yang mereka ajarkan lebih bernilai dari apa yang kami berikan.

Nilai kehidupan semangat di tengah keterbatasan. Nilai kesabaran yang tidak terbatas. Nilai kemanusiaan yang haqiqi. Begitulah yang kami dapatkan. Karena kami sama-sama belajar di mana pun itu, kadang di dermaga bertemankan angin sepoi-sepoi, kadang di bawah pohon yang masih basah bekas hujan, kadang di depan rumah warga dan di mana pun itu. Seperti quote Skholatanpabatas karena, “Setiap kita adalah guru, setiap tempat adalah Skhola.”
@skholatanpabatas
@30haribercerita
#30hbc18#30hbc1806

Written by Asmaul Husnayasin

Similar Posts