| |

Short Story Nurul Hidayati

Nama saya Nurul Hidayati, akrabnya dipanggil Nurul. Di tahun 2018 ini, saya tertarik untuk mencoba hal baru dalam hidup saya, yaitu menjadi relawan di salah satu komunitas sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan, khususnya memberi layanan belajar kepada anak-anak yang kurang mampu, yaitu SkholaTanpaBatas. Pada hari Minggu, 07 Januari 2018, merupakan hari pertama saya bergabung di SkholaTanpaBatas, sekaligus sebagai ajang perkenalan dengan para relawan lainnya (baik yang baru maupun yang lama) dan juga melihat secara langsung kegiatan berbagi dengan anak-anak di skhola KAI yang terletak di Jl. Galangan Kapal.

Pada kegiatan berbagi, relawan diberi kesempatan untuk bisa berbagi kepada adik-adik, bisa dengan mengajar, memberi permainan yang edukatif, atau sekedar memberikan cerita. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu. Terdapat beberapa titik di Makassar yang biasa dijadikan tempat berbagi oleh relawan Skhola, yaitu Panti Asuhan, salah satu Sekolah Dasar di daerah Daya, dan juga di Jl. Galangan Kapal. Selama proses berbagi itu, saya juga dilibatkan oleh Saudari Husna dan Fika untuk langsung berinteraksi dengan adik-adik. Saya ikut mengajar beberapa adik-adik, seperti mengenalkan huruf dan angka, serta operasi pengurangan dan penjumlahan.

Saya mengakui bahwa dibutuhkan kesabaran dan kepedulian yang tinggi untuk dapat berinteraksi dengan para adik-adik. Kondisi lingkungan yang kurang memadai menyebabkan perilaku dan sikap anak-anak di lingkungan tersebut lebih agresif dan sedikit susah diatur. Namun, bila diamati lebih lama, sebenarnya mereka semua memiliki semangat belajar yang tinggi. Mereka terlihat gembira dengan kedatangan kakak-kakak relawan dari Skhola. Buku-buku yang dibawa juga mereka gunakan untuk belajar, serta mereka aktif bertanya atau meminta untuk diajar jika ada hal yang mereka tidak ketahui. Saya sangat senang bisa langsung terlibat pada proses berbagi ini, apalagi di hari pertama saya bergabung di SkholaTanpaBatas.

Setelah melihat kegiatan rutin Skhola yaitu berbagi, saya juga mengikuti Skhola Conference. Menurut saya, agenda ini lebih kepada pengenalan terkait segala macam hal yang berkaitan dengan Skhola, seperti kegiatan, pihak-pihak yang bekerjasama dengan Skhola, serta peran Skhola dalam dunia pendidikan itu sendiri. Agenda ini dibawakan secara langsung oleh kak Edy Juspar, salah satu founder dari SkholaTanpaBatas.

Secara keseluruhan, saya merasa senang bisa bergabung dan diterima di SkholaTanpaBatas. Saya berharap ke depannya dapat memberikan sumbangsih bagi Skhola dan adik-adik yang membutuhkan bantuan saya.

Penulis: Nurul Hidayati

Similar Posts